Sahabat Seiman :)

Selasa, 17 Julai 2012

Bicara Tentang Dunia.



Assalamualaikum w.r.t.


Dunia bukanlah syurga . Mereka yang mencintai dunia adalah mencintai penderitaan. Penderitaan berpunca daripada nafsu dan akal . Mereka yang tidak memiliki keduanya adalah bebas dari merasai apa yang berlaku.
Akal menangkap peristiwa , hati menerima dan mengolahnya . Jika hati bernafsu amarah ,segala peristiwa akan diolah dengan nafsu amarah. Maka jiwanya tidak pernah kekal erti diam dari merungut , kecewa , dengki , marah , dendam dan kesedihan . Hatinya tidak akan tenang walaupun memiliki segunung emas.


Nafsu amarah adalah punca penderitaan insan . Lihatlah dunia hari ini yang sarat dengan penderitaan . Ia adalah jelmaan nafsu amarah yang ada dalam diri ramai manusai dan pemimpin dunia . Nafsu tamak, angkuh dan gila kekuasaan , tiada belas kasihan adalah pendorong kepada kemusnahan alam . Nafsu amarah adalah sebahagian nyalaan api neraka yang ada dalam diri insan. Ia sentiasa membakar hati dan akal , maka lahirlah tekanan dalam kehidupan.

                
apakah kamu lihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya? Maka apakah 
                kamu dapat menjadi pemelihara ke atasnya?
(Al-Furqan : 43)


Mereka yang menyimpan neraka dalam dirinya, sudah merasai kepanasannya di dunia ini lagi , kehidupan sentiasa resah dan gelisah , tiada ketenteraman , bagaikan pesalah yang di buru . Allah tidak akan memberi ketenangan dalam kehidupan selagi engkau menyimpan musuh kederhakaan dalam dirimu . Nafsu amarah adalah tunggangan syaitan , memeliharanya menyebabkan syaitan begitu mudah menunggang dirimu , maka tiada tempat yang dituju melainkan ke lembah penderitaan dan kesesatan.


semakin jauh dirimu dari Allah maka semakin musnahlah hidupmu , semakin deritalah hidupmu , bahkan engkau tidak akan menemui setitik pun cahaya kebahagiaan di dunia patah lagi di akhirat.Kembalilah kepada fitrah ,sucikan dirimu dari amarah dengan penawar daripada al-Quran.


dan Kami turunkan (dengan beransur-ansur) dari al-Quran ayat-ayat suci yang menjadi ubat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepadanya..
(al-Israa':82)


Berzikirlah mengikut petunjuk dari para guru sufi , palukan qalbi dengan cemeti mujahadah , nescaya akan bersinarlah mentari makrifat, tenggelamlah di dalamnya dan di situlah hakikat dirimu akan menghirup kebahagiaan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan